1.
Bahasa Pemrograman Komputer : Fortran, COBOL, ALGOL,
PL/I, Pascal
Ø Fortran
Pada era 1980-an bahasa FORTRAN merupakan salah satu bahasa pemrograman
yang banyak digunakan karena akurasi dalam perhitungan dan kemudahan dalam
pemrograman. Namun bahasa FORTRAN kemudian banyak ditinggalkan orang setelah
muncul beberapa bahasa pemrograman lain seperti Pascal, C/C++, dan Delphi.
Beberapa faktor yang mengakibatkan bahasa FORTRAN banyak ditinggalkan orang
adalah :
·
Input program
bersifat sekuensial, artinya kita harus mengisi input secara berurutan. Bila
kita melakukan kesalahan dalam memberikan input maka kita harus membatalkan
program dan memulai program kembali dari awal. Pemrogram yang sudah cukup
handal biasanya dapat mengatasi masalah tersebut dengan cara membuat sebuah
file masukan yang bisa disunting.
·
Sulit membuat
grafik. Sebuah grafik tidak saja harus berupa grafik sederhana seperti kurva y
vs x, tetapi juga dapat berupa grafik yang lebih rumit. Dalam hal ini
bahasa FORTRAN sangat tertinggal dengan bahasa pemrograman yang lain.
·
Tampilan program
yang dihasilkan dengan bahasa FORTRAN terlihat tidak menarik dan statis.
Maksudnya dalah untuk memperlihatkan kepada pembaca bahwa dengan Linux
beberapa kendala di atas dapat diatasi. Bagi pemrogram FORTRAN tua seperti
penulis, bekerja dengan FORTRAN kini menjadi lebih mudah. Selain itu,
dokumen-dokumen FORTRAN yang dihasilkan oleh berbagai pemrogram FORTRAN kini
dapat dijalankan dengan cara yang lebih mudah dan menarik. Melalui tulisan ini
dan tulisan berikutnya akan diperlihatkan beberapa contoh program dasar dalam
membuat program FORTRAN yang user-friendly di Linux.
Linux sendiri kini
menjadi sistem operasi alternatif yang mulai banyak digunakan di Indonesia.
Selain karena sistem operasinya sama seperti UNIX yang banyak digunakan di
dunia industri namun tidak memerlukan lisensi, kini banyak program-program
menarik untuk aplikasi tertentu dapat diperoleh secara bebas melalui internet.
Dalam tulisan berikutnya akan disajikan beberapa contoh membuat gambar dengan gnuplot
yang sudah merupakan bagian dari distribusi Linux yang populer seperti SuSE
ataupun RedHat.
Ø
COBOL
COBOL adalah
kepanjangan dari Common Bussiness Oriented Language. Bahasa COBOL digolongkan
sebagai High Level Language (bahasa pemrograman tingkat tinggi) yang
berorientasi pada masalah bisnis. Diciptakan pada tahun 1959.
COBOL pertama kali
diperkenalkan secara formal bulan Januari 1960 dan disebut dengan COBOL-60. Dan
diperbaharui tahun 1965. Pada tahun 1968 dan 1974, bahasa COBOL dikembangkan
dan distandarisasikan dengan nama ANSI COBOL (American National Standarts
Institute).
Bahasa pemrograman
COBOL sangat terstruktur, karena mudah dibaca dan memiliki struktur yang jelas.
COBOL dibuat untuk operasi pengolahan data, yaitu membaca data, memproses data
dan menghasilkan output berupa informasi.
Dasar-dasar COBOL.
Untuk
membuat program COBOL yang baik dan benar, minimal anda harus menguasai atau
mengetahui beberapa hal berikut :
· Cara penulisan.
Kolom maksimal yang
disediakan program COBOL adalah kolom 1 sampai 80, dengan ketentuan sebagai
berikut :
Kolom
1-6 : digunakan untuk line number (optional) ditulis dari kecil ke besar.
Kolom 7 :
digunakan untuk melanjutkan baris sebelumnya dengan menambahkan tanda (-) dan
baris sambungannya ditulis di area B.
Bila diisi (*) maka
yang ditulis pada baris ini dianggap komentar.
Kolom
8-11 : disebut dengan area A. untuk menulis divisi, section, nama paragraph,
judul file description (FD), level number 01 dan level number 77.
Kolom 12-72 :
disebut area B. untuk menulis elemen program selain yang ditulis di area A.
Kolom 73-80 : kolom
ini tidak akan diproses oleh program jadi data diisi catatan atau curahan hati
untuk dokumentasi. Beberapa hal lagi yang anda harus perhatikan tentang
penulisan yaitu penggunaan titik dan spasi. Bahasa pemrogram COBOL sangat
sangat ketat tentang peraturan penulisan, pastikan anda memberikan tanda titik
(.) setelah nama divisi, section, paragraph atau baris instruksi dan spasi (space)
untuk pemisah antara COBOL RESERVED WORDS dengan variable atau string. Kedua
hal tadi kelihatan sepele tapi jika program yang anda buat panjang nya sampai
puluhan baris hal ini mungkin dapat membuat anda frustasi. Karena akan
menyebabkan pesan kesalahan yang memusingkan kepala.
Cara menjalankan
program COBOL.
Program COBOL ini
tidak memiliki built-in editor seperti Pascal atau Basic sehingga anda harus
mengetik dan mengkompile secara terpisah. Untuk mengetik source program COBOL
anda dapat menggunakan sembarang text editor apakah itu MS-Editor, Notepad,
SideKick dan lain-lain sesuai keinginan anda. Tetapi disarankan menggunakan
SideKick karena lebih cepat terutama pada saat proses debugging source program.
Cara penggunaan
SideKick.
SideKick adalah suatu
editor tool yang resident di memori, untuk menjalankan SideKick, ketik :
C:\>SK
Setelah tampil
jendela berwarna biru tekan CTRL+ALT maka akan keluar
menu pop-up pilih
notepad.
Tekan F3 untuk
membuat file baru (untuk cobol dengan extensi .COB) , F2 untuk menyimpan source
program dan Ecs untuk ke DOS prompt. Untuk mengkompile source program COBOL
yang anda buat tekan F2 lalu Ecs , ketikan:
C:\>COBOL
nama_program.cob atau C:\>COBOL nama_program;
Untuk menjalankan
(running) ketikan:
C:\>RUNCOBOL
nama_program
Contoh Program
Sederhana.
PRAK.COB Sun Aug 20
20:55:58 2006 Page 1
line number source
line Microsoft COBOL Version 2.20
1 IDENTIFICATION
DIVISION.
2 PROGRAM-ID.
CONTOH.
3 AUTHOR. SAYA.
4 ENVIRONMENT
DIVISION.
5 CONFIGURATION
SECTION.
6 SOURCE-COMPUTER.
IBM-PC.
7 OBJECT-COMPUTER.
IBM-PC.
8 DATA DIVISION.
9 WORKING-STORAGE
SECTION.
10 01 MASUKAN.
11 02 NAMA PIC
X(20).
12 02 NPM PIC X(8).
13 SCREEN SECTION.
14 01 HAPUS-LAYAR.
15 02 BLANK SCREEN.
16 PROCEDURE
DIVISION.
17 MASUKKAN-DATA.
18 DISPLAY
HAPUS-LAYAR.
19 DISPLAY ‘NAMA :
‘.
20 ACCEPT NAMA.
21 DISPLAY ‘NPM :
‘.
22 ACCEPT NPM.
23 SELESAI.
24 STOP RUN.
25
Ø ALGOL
ALGOL ( Algorithmic
Language ) dikembangkan oleh sebuah komite international pada akhir tahun
limapuluhan. Tujuannya untuk merancang fungsi algoritma baik menggunakan
komputer maupun tanpa komputer. Jika dibandingkan belakangan, Algol
memperkenalkan beberapa konsep penting. Beberapa cirri yang menonjol dari Algol
ini antara lain adalah kemampuannya melaksanakan operasi proses informasi yang
umum secara lebih mudah. Peralatan untuk melaksanakan kontrol loop, pada Algol
ini lebih luwes dan luas daripada Fortran.
Didalam
Algol, variabel global dibedakan dari variabel lokal. Variabel global dikenal
oleh semua bagian pada sebuah program, sedangkan variabel lokal hanya dikenal
oleh program-blok, disini variabel lokal itu didefinisikan.
Ada satu
fasilitas didalam Algol yang mampu mengelompokkan satu himpunan statement
menjadi satu, yang disebut statement majemuk. Statement majemuk ini bisa
diperlakukan sebagai keseluruhan statement oleh elemen program yang lain.
Bahasa
Algol yang disebut sebagai salah satu bahasa yang diorientasikan kepada
penggunaan prosedur, menyediakan suatu lokasi tempat yang dinamis.
Algol lebih
banyak dipakai di Eropa daripada di Amerika Serikat. Keturunan Algol yang
paling dekat adalah Pascal yang telah mendapatkan popularitas, dan tetap
memegang teguh kelebihan Algol sambil terus menambah kemampuannya.
Ø
PL/I
Adalah PL/SQL
adalah bahasa pemrograman yang merupakan perluasan dari Structured Query
Language.PL merupakan singkatan dari Prosedural
Language. PL/SQL merupakan bahasa pemrograman yang
menggabungkan bahasa procedural, seperti pernyataan percabangan (IF-THEN-ELSE),
pengulangan (LOOP) dan deklarasi variable. PL/SQL dikembangkan oleh Oracle untuk pembuatan
Fungsi, Database Trigger, dan Stored Procedure.
Bahasa
Pemrograman yang dalam penulisan pernyataannya mudah dipahami secara langsung.
Bahasa pemrograman ini terbagi menjadi 2 yaitu :
1.
Procedure
Oriented Language
a.
Scientific
Digunakan
untuk memecahkan persoalan Matematis/perhitungan
Misal :
Algol, Fortran, Pascal, Basic
b. Bussines
Digunakan
untuk memecahkan persoalan dalam bidang bisnis.
Misal :
Cobol, PL/1.
2.
Problem
Oriented Language
Misal : RPG
(Report Program Generator).
Ø
Pascal
Pascal adalah bahasa pemrograman yang
pertama kali di buat oleh Profesor Niklaus Wirth, seorang anggota International
Federation of Information Processing (IFIP) pada tahun 1971. Dengan mengambil
nama dari matematikawan Perancis, Blaise Pascal, yang pertama kali menciptakan
mesin penghitung, Profesor Niklaus Wirth membuat bahasa Pascal ini sebagai alat
bantu untuk mengajarkan konsep pemrograman komputer kepada mahasiswanya. Selain itu,
Profesor Niklaus Wirth membuat Pascal juga untuk melengkapi
kekurangan-kekurangan bahasa pemrograman yang ada pada saat itu.
Kelebihan
Kelebihan dari bahasa pemrograman Pascal adalah: Tipe Data Standar, tipe-tipe data standar yang telah tersedia pada kebanyakan bahasa pemrograman. Pascal memiliki tipe data standar: boolean, integer, real, char, string, User defined Data Types, programmer dapat membuat tipe data lain yang diturunkan dari tipe data standar. Strongly-typed, programmer harus menentukan tipe data dari suatu variabel, dan variabel tersebut tidak dapat dipergunakan untuk menyimpan tipe data selain dari format yang ditentukan. Terstruktur, memiliki sintaks yang memungkinkan penulisan program dipecah menjadi fungsi-fungsi kecil (procedure dan function) yang dapat dipergunakan berulang-ulang. Sederhana dan Ekspresif, memiliki struktur yang sederhana dan sangat mendekati bahasa manusia (bahasa Inggris) sehingga mudah dipelajari dan dipahami. Bahasa PASCAL juga merupakan bahasa yang digunakan sebagai standar bahasa pemrograman bagi tim nasional Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI). Selain itu, Bahasa PASCAL masih digunakan dalam IOI (International Olympiad in Informatics).
Turbo pascal
menyediakan fasiltas IDE (Integrated Development Environment), yang diantaranya
berisi :
Kompiler (untuk
mengkompilasi program menjadi suatu objek yang dapat dipahami oleh komputer)
Debugger ( untuk
membantu mencari kesalahan program)
Linker (untuk
menggabungkan file objek dan file pustaka serta membentuk file executable)
Editor (untuk
menuliskan program sumber).
2. Pengetian BASIC, LISP, APL, PROLOG.
Ø
BASIC
BASIC adalah singkatan dari Beginners’ All-purpose Symbolic
Instruction Code adalah sebuah kelompok bahasa pemrograman tingkat tinggi.
Secara harfiah, BASIC memiliki arti "kode instruksi simbolis semua tujuan
yang dapat digunakan oleh para pemula". Memang, istilah "Bahasa
BASIC" di sini juga bisa diartikan menjadi bahasa untuk pemula, atau
dengan kata lain, disebut sebagai bahasa dasar, tapi hal tersebut dirasa kurang
tepat, mengingat BASIC dapat juga digunakan oleh para pemrogram ahli.
BASIC pertama kali dikembangkan pada tahun 1963 oleh John
George Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz yang berasal dari Dartmouth College,
untuk mengizinkan akses terhadap komputer bagi para mahasiswa jurusan selain
jurusan ilmu eksakta.
Pada waktu itu, hampir semua komputer membutuhkan perangkat
lunak, dan waktu itu belum ada perangkat lunak yang dijual secara bebas,
sehingga hanya orang-orang tertentulah yang dapat menggunakan komputer, yakni para
matematikawan dan ilmuwan, karena mereka dapat membangun perangkat lunak
sendiri. Bahasa BASIC, setelah diciptakan menjadi menjamur dan banyak
dimodifikasi.
Bahasa BASIC menjadi bahasa yang paling populer digunakan
pada komputer mikro pada akhir tahun 1970-an dan komputer rumahan pada tahun
1980-an. Dan hingga saat ini, menjadi bahasa yang dialeknya beberapa kali
berevolusi.
Ø
LIPS
LISP (LISt Processing) dispesifikasikan John McCarthy pada
tahun 1950. Mulanya LISP dimaksudkan sebagai model komputasi alternatif
berdasarkan teori fungsi/persamaan rekursif. Bahasa McCarthy berdasarkan
makalahnya: "Recursive functions of symbolic expressions and their
computation by machine"
Tujuan McCarthy adalah sebagai berikut:
- Menciptakan bahasa untuk komputasi simbolik bukan numerik.
- Implementasi model komputasi berdasarkan teori fungsi
rekursif.
- Menyediakan definisi sintaks dan simantiks bahasa yang
bersih.
- Mendemonstrasikan secara formal kelengkapan model
komputasi ini.
Selain sebagai formalisasi matematika, LISP merupakan bahasa
pemrograman yang praktis. LISP sesuai namanya LISt Processing dirancang untuk
menyediakan kemampuan manipulasi simbol untuk menangani masalah pemrograman
yang melibatkan banyak manipulasi simbolik.
Pada LISP, list adalah basis program dan struktur data. LISP
menyediakan fungsi-fungsi penanganan list yang diimplementasikan secara
internal sebagai struktur pointer berkait. Program dapat menggunakan keampuhan
dan generalitas penuh struktur berkait dengan bebas dari tangungjawab mengelola
pointer dan operasi-operasi pointer secara eksplisit.
Mulanya LISP adalah bahasa yang sangat kecil dan sederhana,
yaitu:
- Fungsi untuk membentuk dan mengakses list
- Mendefinisikan fungsi baru
- Mendeteksi kesamaan
- Evaluasi ekspresi
- Kendali Program: Rekursi dan Kondisi tunggal
Selain itu, adanya penambahan pada LISP yaitu :
- Fungsi untuk penstrukturan data
- Kendali program
- Aritmatika real dan integer
- I/O
- Penyuntingan fungsi LISP
- Penelusuran eksekusi program.
LISP berkembang menjadi lingkungan yang kaya, ampuh dan
praktis untukmembangun sistem perangkat lunak besar. Pada tahun 1993, DARPA
mengusulkan standarisasi disebut Common LISP.
LISP merupakan bahasa yang memiliki fitur unik. Bahasa LISP
menjadi media yang luar biasa untuk mempelajari bentukan-bentukan pemrograman
dan struktur data serta menghubungkannya ke fitur-fitur bahasa yang
mendukungnya.
Fitur paling berarti adalah deskripsi proses di LISP yang
disebut procedure dapat direpresentasikan dan dimanipulasi sebagai data.
Pentingnya hal ini adalah bahwa teknik-teknik perancangan
program yang ampuh yang bergantung pada pengaburan antara data
"pasif" dan proses "aktif".
Fleksibilitas LISP dalam menangani prosedur sebagai data
membuatnya menjadi bahasa yang cocok untuk eksplorasi teknik-teknik pengaburan.
Kemampuan merepresentasi prosedur sebagai data juga membuat
LISP merupakan bahasa luar biasa untuk menulis program yang harus memanipulasi
program lain sebagai data seperti interpreter atau kompilator yang mendukung
bahasa pemrograman.
Varian-varian LISP
- LISP asli (akhir 1950) di MIT,
# LISP 1.5 diawal 1960 sebagai standar pertama,
# MacLISP (akhir 1960) -> di MIT sebagai upgrade,
# ZetaLISP dan
# LISP Machine (akhir 1970) -> varian komersial MacLISP.
- InterLISP (awal 1970) -> varian West Coast
- SCHEME (pertengahan 1970-an) -> varian LISP utama lebih
dekat ke kalkulus lambda
- Portable Standard LISP (PSL) (awal 1980-an) -> versi
efesien LISP dari Universitas Utah yang ditulis dengan LISP dan sceara mudah
ditransport ke komputer baru
- Frans LISP (awal 1980-an) -> varian lain dari MacLISP
yang dioptimasi untuk dijalankan di lingkunagn AT&T
- Common LISP (awal 1980-an) -> kombinasi standar banyak
varian
- MultiLISP (pertengahan 1980-an) -> SCHEME dengan
dukungan parallelism secara eksplisit
- CLOS (Common LISP Object System) -> pengembangan LISP
untuk mendukung sistem objek secara eksplisit
Ø
APL
APL brilian untuk teknologi waktu. Pada waktu itu, baik
serial bandwidth dan ruang memori yang sangat ketat. Kebanyakan terminal output
kertas, bukan untuk video monitor. Baudrates adalah 75, 110 dan 300. Sebuah
ruang kerja APL adalah 32K di System \ 360, dan yang kami punya di JC saya
didukung 80 online APL terminal. Setiap karakter dikirim atau disimpan berharga
biaya ruang dan / atau bandwidth dan / atau kertas, sehingga fakta bahwa bahasa
adalah seperangkat simbol singkat adalah apa yang membuatnya begitu efektif
dalam lingkungan itu.
Itu adalah bahasa pertama yang pernah saya pelajari, dan aku
masih menyukainya. Aku punya versi saya menulis untuk mengemulasikan PC yang
bahkan para overstriking dari keystrokes, sebagai yang membuat keyboard
sederhana (jika tidak, Anda memiliki kombinasi simbol zillions seluruh tempat).
Itu sebuah anakronisme sekarang, tetapi memiliki titik lemah dalam hatiku. Aku
masih menggunakannya untuk melakukan jenis kalkulator meja-operasi di komputer
saya. Aku berharap aku bisa mendapatkan 2741 nyata APL terminal keyboard untuk
memulihkan dan hook up to, tapi mereka sekarang sangat jarang binatang (dan
berat monster juga). Oh well, kenangan indah.
Beberapa masih berpikir bahwa APL berada di depan jika
waktu, tapi aku takut mereka salah mengerti banyak hal yang membuatnya
benar-benar hebat di masa jayanya.
Ada upaya untuk membawa bahasa yang up to date dengan bahasa
"J" yang tidak tergantung pada simbol-simbol khusus (yang IMHO,
adalah bagian besar dari apa yang telah terjadi APL untuk itu). Hasilnya adalah
bahasa bahkan lebih dibaca dari APL. Bahasa R mungkin saat ini matriks masa
depan bahasa, meskipun aku yakin bahwa subjek yang kontroversial. J dan R bebas
walaupun, dan ada beberapa APLs luar sana, sebagian besar tidak baik untuk
proyek-proyek belum tahu, karena kecuali Anda memahami maksud dan konteks asli
yang sulit digunakan APL tua dieksekusi dan memahami apa yang terjadi dengan
hal itu .. .
Ø
PROLOG
-
singkatan dari Programming in Logic.
-
Dikembangkan oleh Alain Colmenraurer dan P.Roussel di
Universitas Marseilles Perancis, tahun1972.
-
Prolog populer di Eropa untuk aplikasi
artificial intelligence, sedangkan di Amerika peneliti mengembangkan aplikasi
yang sama, yaitu LISP.
Perbedaan Prolog dengan Bahasa Lainnya
a. Bahasa Pemrograman yang Umum (Basic, Pascal, C, Fortran):
§
Diperlukan algoritma/prosedur untuk
memecahkan masalah (procedural languange)
§
Program menjalankan prosedur yang sama
berulang-ulang dengan data masukan yang berbeda-beda.
§
Prosedur dan pengendalian program
ditentukan oleh programmer dan perhitungan dilakukan sesuai dengan prosedur
yang telah dibuat.
b. Bahasa Pemrograman Prolog :
§
Object oriented languange atau declarative
languange.
§
Tidak terdapat prosedur, tetapi hanya kumpulan data-data objek (fakta) yang
akan diolah, dan relasi antar objek tersebut membentuk aturan yang diperlukan
untuk mencari suatu jawaban
§
Programmer menentukan tujuan (goal), dan
komputer menentukan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut serta mencari
jawabannya.
§
Dilakukan pembuktian terhadap
cocok-tidaknya tujuan dengan data-data yang telah ada dan relasinya.
§
Prolog ideal untuk memecahkan masalah yang
tidak terstruktur, dan prosedur pemecahannya tidak diketahui, khususnya untuk
memecahkan masalah non numerik.
§
Prolog bekerja seperti pikiran manusia,
proses pemecahan masalah bergerak di dalam ruang masalah menuju suatu tujuan
(jawaban tertentu).
§
Contoh : Pembuatan program catur dengan
Prolog
Aplikasi Prolog :
* Sistem Pakar (Expert System)
Program menggunakan teknik pengambilan kesimpulan dari
data-data yang didapat, layaknya seorang ahli.
Contoh dalam mendiagnosa penyakit
* Pengolahan Bahasa Alami (Natural Languange Processing)
Program dibuat agar pemakai dapat berkomunikasi dengan
komputer dalam bahasa manusia sehari-hari, layaknya penterjemah.
* Robotik
Prolog digunakan untuk mengolah data masukanyang berasal
dari sensor dan mengambil keputusan untuk menentukan gerakan yang harus
dilakukan.
* Pengenalan Pola (Pattern Recognition)
Banyak digunakan dalam image processing, dimana komputer
dapat membedakan suatu objek dengan objek yang lain.
* Belajar (Learning)
Program belajar dari kesalahan yang pernah dilakukan, dari
pengamataqn atau dari hal-hal yang pernah diminta untuk dilakukan.
Fakta dan Relasi
* Prolog terdiri dari kumpulan data-data objek yang
merupakan suatu fakta.
* Fakta dibedakan 2 macam :
- Menunjukkan relasi.
- Menunjukkan milik/sifat.
* Penulisannya diakhiri dengan tanda titik “.”
Ø
SQL
Contoh:
Diasumsikan terdapat tabel user yang berisi data sebagai berikut.
username passwd tanggal_lahir jml_transaksi total_transaksi
Aris 6487AD5EF 09-09-1987 6 10.000
Aris 6487AD5EF 09-09-1987 6 10.000
Budi 97AD4erD 01-01-1994 0 0
Charlie 548794654 06-12-1965 24 312.150
Daniel FLKH947HF 24-04-1980 3 0
Erik 94RER54 17-08-1945 34 50.000
Contoh 1: Tampilkan seluruh data.
SELECT *
FROM user
Contoh 2: Tampilkan pengguna yang tidak pernah bertransaksi.
SELECT *
FROM user
WHERE total_transaksi = 0
Contoh 3: Tampilkan username pengguna yang bertransaksi kurang dari 10 dan
nilainya
lebih dari 1.000.
SELECT username
FROM user
WHERE jml_transakai < 10 AND total_transaksi > 1000
Contoh 4: Tampilkan total nominal transaksi yang sudah terjadi.
SELECT SUM(total_transaksi) AS total_nominal_transaksi
FROM user
Contoh 5: Tampilkan seluruh data diurutkan berdasarkan jumlah transaksi
terbesar ke
terkecil.
SELECT *
FROM user
ORDER BY jml_transaksi DESC
Fungsi aggregat
Beberapa SMBD memiliki fungsi aggregat, yaitu fungsi-fungsi khusus yang
melibatkan
sekelompok data (aggregat). Secara umum fungsi aggregat adalah:
* SUM untuk menghitung total nominal data
* COUNT untuk menghitung jumlah kemunculan data
* AVG untuk menghitung rata-rata sekelompok data
* MAX dan MIN untuk mendapatkan nilai maksimum/minimum dari sekelompok
data.
Fungsi aggregat digunakan pada bagian SELECT. Syarat untuk fungsi aggregat
diletakkan pada bagian HAVING, bukan WHERE.
Subquery
Ada kalanya query dapat menjadi kompleks, terutama jika melibatkan lebih
dari satu
tabel dan/atau fungsi aggregat. Beberapa SMBD mengizinkan penggunaan
subquery.
Contoh:
Tampilkan username pengguna yang memiliki jumlah transaksi terbesar.
SELECT username
FROM user
WHERE jml_transaksi =
(SELECT MAX(jml_transaksi)
FROM user
)INSERT
Untuk menyimpan data dalam tabel dipergunakan sintaks:
INSERT INTO [NAMA_TABLE] ([DAFTAR_FIELD]) VALUES
([DAFTAR_NILAI])
Contoh:
INSERT INTO TEST (NAMA, ALAMAT, PASSWORD) VALUES ('test', 'alamat',
INSERT INTO TEST (NAMA, ALAMAT, PASSWORD) VALUES ('test', 'alamat',
'pass');
UPDATE
Untuk mengubah data menggunakan sintaks:
UPDATE [NAMA_TABLE] SET [NAMA_KOLOM]=[NILAI] WHERE [KONDISI]
Contoh:
UPDATE Msuser set password="123456" where username="abc"
[sunting] DELETE
Untuk menghapus data dipergunakan sintaks:
DELETE FROM [NAMA_TABLE] [KONDISI]
Contoh:
DELETE FROM TEST WHERE NAMA='test';
Ø UNIX
Sebagai contoh,
suatu perintah mempunyai format sebagai berikut :
kh [-wc] file…
Artinya, bentuk suatu perintah berikut diperkenankan :
$kh -w file1
$kh -w -c file1 file 2
$kh file2
$kh file1
Pilihan (Option)
Sebuah pilihan adalah bagian dari baris perintah, berupa sebuah kata
yang diawali dengan tanda minus (-), yang mengontrol tindakan dari suatu
perintah.
Sebagai contoh, ls adalah utilitas yang digunakan untuk menampilkan isi
dari suatu direktori. Perintah ls bisa tidak mengandung pilihan maupun argumen.
Hasilnya berupa nama-nama file pada direktori kerja (sama seperti dir pada
Dos). Untuk mengubah tindakan default dari ls, pilihan seperti -l (menampilkan
informasi file, seperti ukuran file) dapat ditambahkan.
$ls
file1
file2
file3
$ls -l
total 3
-rwx-rw-r– 1 user_name group 3k Des 15 14:20 file1
-rw—r—r– 1 user_name group 4k Des 16 14:21 file2
-rw—rw-rw 1 user_name group 5k Des 16 14:30 file3
Adakalanya pilihan yang perlu diberikan tidak hanya sebuah. Sebagai
contoh, pada ls terdapat pilihan -r yang akan menampilkan daftar file dengan
urutan nama secara terbalik (descending), misal :
$ls -r
file3
file2
file1
Apabila diinginkan untuk mengandung option -r dan -l, dapat dilakukan
dengan memberi perintah sebagai berikut :
$ls -r -l
Selain menggunakan cara di depan, pilihan -l dan -r dapat digabungkan
menjadi sebuah kata. Dengan penulisan :
$ls -lr , yang hasilnya ekivalen dengan $ls -l -r atau
$ls -rl , yang hasilnya ekivalen dengan $ls -r -l
Argument
Argument atau yang dikenal juga dengan parameter adalah bagian dari
baris perintah yang digunakan untuk menyebutkan informasi – data, file dan
sebagainya – yang akan dikenai tindakan oleh perintah. Berbeda dengan pilihan,
argumen tidak mempunyai tanda khusus yang digunakan untuk mengawalinya.
Ø MS-DOS
Perintah
internal MS-DOS
Contoh sintak: dir c:, menampilkan daftar file pada drive c:
·
del, untuk menghapus satu atau beberapa file
Contoh sintak: del
file.txt, menghapus file.txt pada direktori
aktif
·
copy, untuk menyalin file dari satu
direktori ke direktori lainnya
Contoh sintak: copy
a:file.txt c:file.txt, menyalin file.txt dari drive a: ke c:
·
ren, untuk mengganti nama file
Contoh sintak: ren
file1.txt file2.txt, mengubah nama file1.txt menjadi file2.txt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar